Kisah cinta bagi anak remaja itu tak dapat dipisahkan hal-hal seperti pegangan tangan , hangout , nonton bahkan dinner udah ngga lazim bagi kaum2 setara gue... Tapi ngga selamanya kisah cinta itu indah seperti yg terjadi di hidup gue
, emang menjalin / mensepakati bersama dan memegang teguh prinsip satu sama lain itu jadi landasan perpacaran kita ,tapi semua itu berbalik saat gue ketemu sama seorang cewek sebut saja "YOONA" (biar kereen :p) gue ketemu sama "yoona" ini sekitar dua tahun lalu pas gue naik kelas 3 smk di salah satu smk beken di manado.. sampai pada gue nyatain cinta sama "yoona" tapi ngga segampang itu , (saat kita nyatain perasaan kita ke siapapun cewe , si cewek ini kayak udah nyiapin tes-tes yg harus kita lewati) yah akhirnya gue lulus juga dengan melewati fase itu --"...
Sebulan pun berlalu rasa memiliki kita makin hari makin bertambah , kemana2 sama dia . ke kantin sama dia , ke warnet sama dia , pulang sekolah sama dia (untung ngga ke wc bareng dia --") tiap bulan dia selalu ingetin gue klo hubungan kita genap sebulan , duabulan dst.
dan tanpa terasa banyak hal kita laluin , sampai kita lupa kalau kita punya sebuah tembok yang tinggi yang jadi penghalang , hubungan kita pun berlahan2 rentan banyak pihak ketiga juga yg coba masuk di cerita cinta gue biasa kalau remaja labil galau.. pada akhirnya kita berdua harus ambil keputusan untuk coba melupakan satu sama lain .. dia ke jakarta dan gue tetap di kota ini dengan segala kenangan yang di tinggalkan..
miris banget hidup gue itu hampa semenjak ditinggal "yoona" hari2 gue lewatin.. dan sampe pada suatu saat gue harus menerima kenyataan kalau "yoona" udah dapat pengganti , gue deket sama cewe slalu gagal rasanya rancuh banget kayak anak metal yg suka ngoleksi lagu sm*sh --"
gue juga coba move on mgelupain semua ttg "yoona" tapi kenapa setiap gue PDKT sma cewek gue selalu ngebandingin gebetan2 sama "yoona" oleh karena itu gue sllu gagal jadian sma cewek sampe teman2 kampret gue bilang gue homo!
emang mereka pikir gampang move on , sampe skarang gue ndiri aja lupa buat move on , gue ingat penggalan dalam lirik lagu "the script - the man who cant be moved :Thinking maybe you'll come back here to the place that we'd meet And you'd see me waiting for you on the corner of the street "
"gue slalu berharap ketika dia kembali di kota ini dia ingat ada seseorang yang selalu menunggunya di disini di sisi jalan yg pertama kali kita bertemu"..
0 comments:
Post a Comment